Dalam pembuatan film, legenda di Indonesia masih banyak dijadikan sebagai sumber dan referensi favorit sampai saat ini. Akhir-akhir ini, legenda dan budaya tanah Jawa banyak diadaptasi menjadi film karena dianggap memiliki peluang dan daya tarik yang besar.
Gunung Tidar yang notabene menjadi salah satu tempat yang menyimpan banyak misteri dan sacral, kini dijadikan sebagai sumber referensi dalam pembuatan film bertajuk Tanah Jawa. Disutradarai oleh Bambang Dias, film tersebut digambarkan bakal penuh mengungkap sejumlah misteri di dalamnya.
“Berdasarkan riset yang sudah dilakukan oleh tim produksi, sampai saat ini keberadaan Gunung Tidar dipercaya oleh masyarakat setempat dan khalayak ramai sebagai pusat kesaktian dan kekuatan di tanah Jawa. Dari banyak fakta yang kami dapatkan selama di lapangan, akhirnya ide pembuatan film pun muncul dan langsung kami coba kembangkan,” ungkap Bambang Dias.
Lebih lanjut, Bambang Dias mengungkapkan bahwa secara garis besar film yang ia buat tidak hanya berfokus pada fakta-fakta tentang Gunung Tidar semata. Melainkan ada sangkut pautnya dengan tren kehidupan saat ini seperti kepercayaan akan klenik termasuk pesugihan.
Masayu Harus Adaptasi dengan Ular
Didapuk menjadi pemeran utama pada film Paku Tanah Jawa, Masayu mengaku harus beradaptasi dan melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan ular. Memerankan karakter sinden, memegang ular sungguhan harus dilakoninya demi lolos dari segala persyaratan untuk bermain film tersebut.
Lebih lanjut, Masayu sudah benar-benar paham seperti apa teknik memegang ular yang baik agar tidak membuat binatang melata tersebut terganggu.
“Saya coba memegang ular piton dan sanca yang notabene ukurannya kecil sudah cukup berat bagi saya. Namun saat proses syuting berlangsung, saat harus berhadapan dengan banyak ular berukuran jauh lebih besar yang menurut saya adalah tantangan terberat dan terbesar selama saya bermain film,” ungkap Masayu.
Baca juga: Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Kenapa Film Horor Temurun Gunakan Poster Warna Ungu
Sinopsis Singkat Film Paku Tanah Jawa
Sebagai gambaran, secara garis besar film ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Ningrum (19 tahun) harus mengalami kejadian yang tak mengenakkan dari kecil yakni karena tuduhan kepada ibunya bernama Handini (40) sering melakukan berbagai ritual pesugihan bersama banyak pria.
Gosip kian santer di tengah-tengah masyarakat saat teman dekat Handini diketahui tewas. Kehidupan Ningrum kian bertambah parah ketika ibunya diduga kuat ingin menargetkan Jalu (21) yang notabene pria pujaan hati Ningrum sebagai tumbal. Berbagai teopr gaib semakin bertubi-tubi datang menghampiri Ningrum.
Karena sudah tak tahan dengan ulah ibunya yang membuat Ningrum menderita bertahun-tahun, akhirnya Ningrum memutuskan untuk meminta bantuan kepada seorang Kyai. Benar saja, Ningrum mulai menemui titik terang dan jalan keluar untuk menghadapi masalahnya tersebut.
Daftar Pemain Lengkap Film Paku Tanah Jawa
Selain Masayu yang didapuk mengisi peran utama, terdapat beberapa pemeran pendukung lain yang tidak kalah menantang menemani Masaya. Mereka adalah MK K Clique dan Upin Hasif (artis Malaysia), Badriah Afif, Wanda Hamidah, Beddu, Wafda dan Giselma Firmansyah.
Film Paku Tanah Jawa yang diproduksi di bawah naungan rumah produksi Armani Entertainment dijadwalkan tayang mulai 6 Juni 2024 mendatang.
Sebenarnya film Paku Tanah Jawa dijadwalkan tayang pada awal tahun 2024, karena satu dan dua hal akhirnya mundur kurang lebih 6 bulan lamanya.
“Saya mempunyai harapan besar, dengan rilisnya film Paku Tanah Jawa ini, semoga bisa diterima oleh masyarakat Indonesia terlebih cerita di baliknya sangat menarik,” tutup Bambang Dias.
