Skip to content

Ungkap Kondisi Pendidikan di Pedalaman Toraja, Begini Fakta Film Solata Teman adalah Keluarga yang Kita Pilih

film Solata Teman Adalah Keluarga yang Kita Pilih

Film berjudul Solata: Teman Adalah Keluarga yang Kita Pilih produksi Indonesia Sinema Persada mengusung genre keluarga dan pendidikan yang selama ini jarang ada, menunjukkan bagaimana wajah sulitnya akses pendidikan di pedalaman Toraja.

Solata: Teman Adalah Keluarga yang Kita Pilih mengisahkan tentang Angkasa, relawan muda dari Jakarta yang menjadi guru di pedalaman Toraja. Disana, Angkasa bertemu enam murid yang yang unik namanya mirip nama para Presiden Indonesia.

Film baru memulai proses produksinya, sejumlah fakta di dalamnya yang diulas di artikel ini akan menambah rasa penasaran untuk menontonnya sekaligus menambah rasa haru penuh syukur atas kesempatan pendidikan yang barangkali Anda punya seluas-luasnya.

Diangkat dari Kisah Nyata

Tidak sekedar fiksi, cerita di film Solata: Teman Adalah Keluarga ialah hal nyata. Bermula ketika seorang relawan kaget melihat sekolah di pedalaman Toraja kondisinya mirip kandang. Tidak ada meja dan kursi yang layak, atapnya hampir jebol, beralaskan tanah, bahkan para siswanya harus mengarungi hutan dan sungai untuk bisa sampai kesana.

Rasanya sulit untuk memberi fasilitas sebaik di kota-kota besar. Disinilah perjuangan dilakukan. Bagaimana seorang guru dan murid-muridnya menjadi lebih dari sekedar keluarga. Menggapai harapan di tengah segala keterbatasan.

Dipikirkan Lebih dari 10 Tahun

sinopsis film solata

Ide dan ringkasan sinopsis sudah dibuat lebih dari 10 tahun lalu dan baru benar-benar matang pada Desember 2022 oleh produser Ichwan Persada. Di bulan yang sama, tim produksi melakukan perjalanan ke Ollon yang menjadi lokasi syuting utama.

“Sebenarnya ide cerita sudah saya tulis di tahun 2010. Jadi kira-kira 10 tahun setelah membuat film dengan isu serupa ternyata masih ada sekolah dengan kondisi memprihatinkan di negeri ini. Ada yang mendesak yang harus menjadi prioritas pemerintah soal ketertinggalan pendidikan” kata Ichwan.

Baca Juga  Resmi Rilis Teaser! Film Kisah Laura Anna Diprediksi Bakal Tayang 2024

Ketika ditanya apakah Solata: Teman Adalah Keluarga berhubungan atau menyindir politik, Ichwan menyebut ia tidak bertujuan langsung untuk itu, ia hanya ingin pendidikandi seluruh Indonesia lebih maju dan semua orang bebas berpendapat tentang karyanya.

“Tidak terpikirkan soal itu, mikirnya cuma sederhana aja. Semoga kelak ada presiden dari Toraja. Beberapa yang baca skenario melihat ini sesuatu yang menarik dan politis tapi saya tidak mempermasalahkan itu, semua bebas berpendapat” jelasnya.

Dalam gathering kick off press yang dihadiri pemerhati pendidikan, anak-anak populer, Guru Gembul, hingga Lily Salurapa anggota DPR RI sekaligus hingga tokoh masyarakat Toraja, diungkapkan film ini menjadi gambaran betapa belum meratanya pendidikan di Indonesia. Masih banyak sudut tanah air yang anak-anaknya amat sulit mengakses pendidikan.

Kondisi nyata yang terjadi di lapangan menjadi catatan penting untuk proses pembuatan. Sebisa mungkin ditampilkan sesuai adanya dengan harapan pendidikan di Indonesia bisa lebih merata dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

Baca juga: 5 Fakta Penting Film Godzilla X Kong: The New Empire

Dibintangi Anak-Anak Asli Toraja

Film Solata: Teman Adalah Keluarga yang Kita Pilih memulai casting untuk anak-anak asli Toraja dan sekitarnya sebagai bintangnya. Pengambilan gambar direncanakan mulai Minggu ketiga Juli 2024 dan direncanakan tayang di tahun yang sama.

Dengan adanya pemain asli anak-anak Toraja termasuk syuting langsung di pedalaman, film Solata : Teman Adalah Keluarga akan menjadi warna baru di bioskop Indonesia. Sangat layak untuk dinantikan, sangat baik untuk ditonton siapapun baik keluarga, pendidik, pejabat, maupun seluruh kalangan rakyat Indonesia.

Komentar