Bioskop Indonesia kedatangan film Thailand berjudul How to Make Millions Before Grandma Dies mulai hari Rabu (15/5). Film ini memberi pesan betapa waktu bersama keluarga ialah momen yang sangat berharga. Meski awalnya berniat mengambil harta sang nenek, seiring dengan berjalannya waktu, M justru menampilkan ketulusannya sebagai cucu, mampu menyentuh sisi emosional penonton.
Nenek dan kakek dikenal lebih menyayangi cucu dibanding anaknya sendiri, namun bagaimana timbal balik sang cucu, apakah selama ini menyayangi nenek kakeknya layaknya kepada orang tua? Bagaimana ending film How to Make Millions Before Grandma Dies? Apakah M mendapat harta warisan yang awalnya ia incar?
Daftar Isi
ToggleWarisan Rumah Amah
Amah, nenek kesepian yang hidup jauh dari anak-anak dan cucunya menyadari sisa hidupnya tak lama lagi. Ia didiagnosis menderita penyakit kanker. Kesedihannya semakin bertambah usia anak-anaknya menuntut warisan.
Amah akhirnya menyerahkan rumahnya pada Soei yang pengangguran dan dikejar hutang karena merasa Soei lebih membutuhkan dibandingkan anak-anaknya yang lain. Hal ini membuat anak sulung Amah, Kiang kecewa. Kiang mengirim Amah ke panti jompo.
Amah Meninggal Dunia
M yang mengincar harta warisan ikut marah ketika mendengar Amah mewariskan rumahnya pada Soei namun kasih sayang yang lebih besar membuat M akhirnya menjemput Amah untuk ia rawat. Amah mendapat kebahagiaan berkumpul bersama anak-anak dan cucunya sebelum ia meninggal dunia. Momen masa tua yang indah dan berharga bisa dirasakan oleh Amah justru saat dalam kondisi sakit. Sebelumnya saat ia sehat, anak-anak dan cucunya selalu sibuk pada dunianya masing-masing.
Baca juga: Merasa Jijik dengan Penampilannya Pada Film Tuhan Izinkan Aku Berdosa, Begini Penjelasan Nugie
M Mendapat Warisan Harta

Plot twist! Rumah amah yang sebelumnya diincar M rupanya bukan satu-satunya harta Amah. Amah telah membuat deposito untuk M di masa kecil karena kala itu M memiliki prestasi sekolah yang cemerlang. M kemudian ingat di masa kecil pernah diberi tahu neneknya, ia juga berjanji kelak membelikan rumah yang bagus untuk Amah.
M mendapat harta warisan yang dicairkan dari deposito, namun ia merasa harta tak lagi berarti. Jika bisa memilih, ia ingin sang nenek tetap ada dan berkumpul bersama keluarga. Yang mengejutkan ialah M mengambil semua uang depositonya untuk membeli pemakaman mewah Amah sesuai janjinya di masa kecil.
M tidak berfoya-foya dengan uang warisannya meski sebelumnya punya niat terselubung ingin dapatkan harta sebanyak-banyaknya. M pada akhirnya menunjukkan ketulusan yang murni, merawat dan mengasihi tanpa berharap imbalan harta.
Ending film How to Make Millions Before Grandma Dies berupa adegan usil M yang dilarang neneknya. M menabur bunga sembarangan mengingat Amah pernah bercanda akan mengantuinya jika lakukan hal tersebut. Itu menjadi salah satu momen paling mengharukan dan akan selalu diingat oleh M, meski di baliknya juga berbalur dan dibumbui dengan cerita lucu.
How to Make Millions Before Grandma Dies Cocok Ditonton Bersama Keluarga
Meski berbalut komedi sepanjang pemutaran film, How to Make Millions Before Grandma Dies memiliki alur cerita yang sangat menyentuh, memberi pesan agar fokus menikmati momen bersama orang tua dan keluarga, bukannya berharap mendapat pemberian atau warisan dari mereka. Film ini sangat cocok ditonton bersama keluarga.
Jadi pesan tersirat yang begitu ditonjolkan dari film How to Make Millions Before Grandma Dies adalah ada hal yang lebih penting dan berharga daripada uang yakni kehadiran keluarga. Segala bentuk ketulusan, perhatian dan kehangatan hanya bisa didapatkan dari keluarga.