Kabar tentang Microsoft yang tengah melakukan penutupan besar-besaran studio gamenya sedang hangat diperbincangkan. Salah satu yang sudah resmi diumumkan penutupannya adalah Tango Gameworks yang merupakan developer game Hi-Fi Rush dan game The Evil Within.
Munculnya pengumuman yang terjadi secara mendadak ini membuat banyak orang kaget, tidak menyangka dan bahkah menuai banyak protes. Terus bagaimana dengan kelanjutan sekuel Hi-Fi Rush 2 pasca penutupan Tango Gameworks?
Daftar Isi
TogglePembuatan Game Hi-Fi Rush 2 Sudah Direncanakan Sejak Lama, Bahkan Sebelum Isu Penutupan Menyebar
Kesuksesan yang berhasil diraih oleh game Hi-Fi Rush, menjadi dasar utama mengapa tim developer Tango Gameworks menyusun rencana untuk pengembangan game penerusnya yakni game Hi-Fi Rush 2.
Namun, kebijakan yang dikeluarkan oleh Microsoft secara tiba-tiba dengan menutup sejumlah studio game termasuk Tango Gameworks, membuat publik kecewa berat.
Dikutip dari unggahan pada situs resmi Bloomberg, berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh orang yang dirahasiakan identitasnya, bahwa ternyata tim developer Tango Gameworks sudah memiliki rencana pengembangan sekuel game Hi-Fi Rush.
Persiapan yang dilakukan pun tidak main-main, sampai sudah publikasi lowongan pekerjaan untuk penambahan sumber daya manusia di beberapa bidang pekerjaan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Base Game COC Terbaik Sepanjang Tahun 2024, Apa Saja?
Sempat Mendapat Pujian dari Xbox
Kesuksesan game Hi-Fi Rush yang salah satunya didapatkan dari keunikan karakter dan isi di dalamnya, ternyata sempat dipuji oleh pihak Xbox karena dianggap bisa menciptakan terobosan baru. Di samping itu, mereka juga mempunyai ketertarikan lain dari segi pengalaman player dan ekspektasi.
Namun setelah developer Tango Gameworks resmi ditutup oleh Microsoft, mau tidak mau para gamer hanya bisa pasrah di pojokan sambil gigit jari. Terpaksa mereka harus mengucapkan selamat tinggal pada mega proyek game Hi-Fi Rush 2.
Pasca Ditutup, Developer Lain Juga Angkat Bicara Terkait Rencana Pengembangan Game

Ternyata tidak hanya developer Tango Gameworks saja yang mengalami nasib naas. Developer lain pun mengungkapkan hal yang sama. Sebelum adanya informasi penutupan, mereka juga tengah menyusun rencana untuk pengembangan game-game baru.
Salah satu developer yang angkat bicara adalah Arkane Austin. Di mana tim developer tersebut juga sudah memiliki rencana matang terkait dengan pengembangan game terbaru mereka. Pembuat game Redfall tersebut juga mengungkapkan bahwa mereka sudah siap untuk memproduksi game baru dengan fokus pada game Single Player Immersive Sim.
Mereka memiliki keinginan yang besar untuk kembali pada jati dirinya Arkane Austin sebagai pencipta single game yang sebelum-sebelumnya pernah mereka kembangkan seperti Prey yang menjadi semacam cult tersendiri untuk ruang lingkup komunitas gamer.
Alasan Utama Kenapa Microsoft Melakukan Penutupan Besar-besaran
Dikutip dari IGN, terdapat email yang resmi dikirim oleh pihak Matt Booty yang ditujukan kepada para staf internal Microsoft. Isi email tersebut ternyata menjelaskan tentang seperti apa prioritas ulang dan pertimbangan sumber daya.
Sampai berita ini resmi diturunkan, setidaknya pihak Microsoft sudah melakukan penutupan pada 4 studionya yakni Tango Gameworks (pencipta The Evil Within), Arkane Austin (pencipta Redfall), Roundhouse Studios dan Alpha Dog Games.
Dari keempat studio tersebut, yang paling membuat kaget adalah penutupan Tango Gameworks yang notabene sampai saat ini tak terhitung jumlah pihak yang memberikan respon positif. Menindaklanjuti keputusan tersebut, belum diketahui pasti angka total PHK karyawan Microsoft.
Itulah informasi mengenai penutupan developer game Tango Gameworks yang dilakukan oleh Microsoft secara mendadak. Dengan adanya informasi ini, diharapkan bisa menambah wawasan Anda seputar dunia game khususnya bagi mereka para pecinta game.