Cara Mencegah Kecanduan Game – Kemunculan game online yang bisa dimainkan dari perangkat seluler, memang menawarkan keasyikan tersendiri. Banyaknya pilihan game online yang beraneka ragam, membuat tren ngegame menjadi tak terkendali, khususnya bagi mereka yang masih usia di bawah 30 tahun.
“Seperti halnya permainan yang menawarkan banyak tantangan sehingga ada kesan tersendiri untuk bisa menyelesaikannya sampai tuntas, inilah sisi positif yang ditawarkan dari game. Mulai dari merangsang otak untuk terus berpikir kreatif hingga merangsang berbagai inovasi yang seringkali muncul secara tak terduga. Namun yang perlu diwaspadai adalah jenis game menjurus ke arah perjudian. Hal inilah yang mungkin melatarbelakangi banyak orang di luaran sana menjadi kecanduan game,” ungkap Andi Widya Syadzwina seorang praktisi komunikasi sekaligus dosen vokasi di Makassar (20/05).
Daftar Isi
TogglePesan Andi Widya Syadzwina dalam Webinar Literasi Digital
Pada kesempatan Webinar Literasi Digital khusus segmen pendidikan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kota Gorontalo, Andi Widya Syadzwina menekankan pentingnya memilih game yang tepat agar tidak terjerumus pada perjudian sehingga menciptakan candu ngegame.
Mengusung konsep dan tema bertajuk “Cakap Digital dengan Bijak Bermain Digital”, Andi membeberkan bahwa saat ini memang sudah banyak sekali pilihan permainan yang menunjang kecerdasan bagi para pelajar, dimana bisa membantu melatih dan merangsang otak hingga mendapatkan pemahaman terkait berbagai istilah asing dalam Bahasa Inggris.
“Namun tetap saja, bijak dalam memilih game itu sangat diperlukan agar tidak menciptakan rasa candu pada anak-anak sehingga membuat mereka lupa waktu serta tanggung jawabnya,” tutur Andi Widya Syadzwina.
“Bahkan pada beberapa kasus ditemukan anak menjadi lebih mudah marah, berani mencuri, mulai banyak berbohong karena dampak dari permainan yang menjurus ke ranah perjudian. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah serius bagi orang tua dan guru agar bisa memberikan pengawasan lebih intensif kepada anak-anak agar tak terjerumus ke dunia perjudian yang lebih dalam lagi,” urai Andi Widya Syadzwina.
Cara Mencegah Kecanduan Game Ala Andi Widya Syadzwina

Menurut keterangan yang diberikan oleh Since Ladji Kepala Bidang Pendidikan SMA dan Pendidikan Khusus, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, bahwa setiap murid harus didorong untuk bisa meningkatkan kompetensinya selama mengakses berbagai link dan konten yang sudah termasuk dalam kategori game.
“Dengan perhatian dan bimbingan melalui pendekatan yang dilakukan oleh guru, para siswa menjadi lebih tahu mana game yang boleh dimainkan dan mana game yang harus dihindari. Lebih lanjut, para siswa juga lebih paham kapan waktu yang tepat untuk bermain dan kapan waktu untuk fokus belajar,” ungkap Since Ladji.
Since Ladji berkali-kali menekankan bahwa peran guru dan orang tua sangat penting dalam membantu memilah game yang paling tepat untuk dimainkan anak-anaknya dengan melakukan pengawasan secara berkala.
Baca juga: Resmi Diluncurkan di ios dan Android! EA Sports FC Tactical, Game Kolaborasi RPG dan Sepak Bola
Pesan dari Tya Yustia Seorang Influencer
Meski sebagian game juga memberikan dampak positif bagi banyak orang, kehati-hatian tetap harus dilakukan selama bermain game. Tidak hanya dari sudut pandang perjudian saja, tetapi juga bahaya dan resiko kejahatan digital seperti hacker.
Game menjadi salah satu lahan empuk bagi para hacker untuk menguras harta target sasarannya. Terlebih lagi jenis game yang diharuskan melakukan top up terlebih dahulu sebelum bisa memainkannya. Kejahatan digital seperti phising dan scam mempunyai dampak yang signifikan sehingga harus dihindari untuk mencegah saldo bank terkuras selama bermain game.
Tya Yustia pun mewanti-wanti agar para orang tua tidak meminjamkan ponselnya untuk digunakan bermain game anak-anaknya. Karena resiko kejahatan digital berupa phising dan scam bisa mengintai kapan saja mengingat para orang tua modern pasti punya mobile banking atau aplikasi penunjang transaksi keuangan lainnya.
Itulah cara mencegah kecanduan game pada pelajar yang harus diperhatikan agar tidak merusak masa depan cemerlang mereka. Semoga pembahasan di atas bisa menjadi pembelajaran sekaligus pengingat bagi kita semua.