Modus penipuan dari EDC bisa mengintai pemilik usaha yang menggunakan mesin EDC tersebut atau nasabah yang memiliki kartu debit BCA. Umumnya, fraudster akan menjadikan pemilik usaha yang menggunakan mesin EDC sebagai korbannya.
Modus penipuannya pun cukup sederhana yakni sebagai teknisi yang akan melakukan pengecekan mesin atau sebagai sales merchant Bank BCA yang menawarkan mesin EDC BCA baru. Kini, modus penipuan dari mesin EDC ini telah berkembang menjadi modus penipuan transfer BCA. Bagaimana kronologinya?
Daftar Isi
ToggleKronologi dan Modus Penipuan dari Mesin EDC

Di akhir 2021 lalu, masyarakat Palembang, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan modus penipuan online baru, yakni modus penipuan dari EDC yang dilakukan oleh seorang mahasiswa rantauan.
Kronologinya bermula dari pelaku fraudster ini datang ke konter pulsa korban untuk meminjam mesin EDC korban untuk mengecek saldo rekening pelaku. Kemudian, pelaku malah menyalahgunakannya dan berhasil mendapatkan saldo korban sebesar Rp14 juta.
Saat menyadarinya, korban langsung menghubungi pihak yang berwajib yaitu kepolisian dan pihak bank terkait. Modus penipuan dari EDC lainnya adalah dengan menyamar sebagai teknisi dari bank penyedia mesin EDC, misalnya Bank BCA.
Pelaku yang menyamar ini mengatakan akan melakukan upgrade mesin EDC BCA korban sesuai standarisasi yang berlaku di bank.
Modus lainnya adalah dengan menjual mesin EDC melalui social media seperti Instagram dan link tertentu. Hal ini sama saja dengan melakukan praktik jual-beli tidak resmi.
Bahkan, pelaku bisa juga menyamar sebagai sales merchant BCA yang menawarkan mesin EDC BCA lalu meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi untuk memproses pembelian tersebut. Tak jarang juga ada yang terang-terangan meminta data diri perbankan nasabah seperti nomor kartu ATM atau PIN ATM BCA.
Cara Menghindari Modus Penipuan dari EDC

Supaya tidak menjadi korban penipuan khususnya modus penipuan dari EDC, berikut ini 2 cara yang bisa diterapkan. Cara menghadapi modus penipuan dari EDC yang mengaku akan melakukan upgrade mesin EDC BCA di antaranya:
- Apabila kamu dihampiri oleh orang yang mengaku sebagai pegawai Bank BCA atau sebagai sales merchant Bank BCA dan menawarkan untuk melakukan upgrade mesin EDC BCA, kamu bisa melakukan konfirmasi di Hotline resmi BCA di nomor 1500788.
- Tetap jaga data diri perbankan seperti password dan PIN ATM BCA & internet banking BCA, kode OTP, kode CVV dan data diri perbankan lainnya dari orang lain termasuk petugas BCA itu sendiri.
Sementara itu, bila Anda ditawari oleh seorang penjual mesin EDC Bank BCA, maka cara mengatasinya adalah sebagai berikut:
- Cermati link atau akun social media penjual mesin EDC tersebut. Walaupun mengaku petugas BCA tetapi bila link atau akun sosial media penjual bukan akun resmi BCA maka kamu patut mewaspadainya.
- Kamu bisa menjadi merchant EDC BCA gratis tanpa dipungut biaya sepeser pun. Jadi, andaikata ada petugas yang memungut biaya untuk memperlancar proses merchant EDC BCA kamu harus mewaspadainya.
- Selalu menjaga data diri perbankan seperti nomor kartu debit dan kredit BCA, PIN ATM BCA dan internet bankingnya, kode OTP, kode CVV, APPLI 1 & 2 KeyBCA, dan semua data diri perbankan lainnya.
Apabila Anda sudah terlanjur menjadi korban modus penipuan dari EDC ini, maka Anda bisa melakukan dua hal berikut ini:
- Bila mesin EDC dicuri maka kamu bisa menghubungi hotline service BCA di nomor 1500788.
- Bila kamu terlanjur membeli mesin EDC melalui jalur tidak resmi dan ilegal maka kamu bisa menghubungi HaloBCA di nomor 1500888.
Anda yang ingin menjadi salah satu merchant BCA atau ingin memiliki mesin EDC BCA agar terhindar dari modus penipuan dari EDC bisa memilikinya melalui channel link berikut ini:
- Datang langsung ke kantor cabang Bank BCA,
- Melalui vendor direct sales merchant resmi,
- Menghubungi hotline service di nomor 1500788,
- Melalui email di humas@bca.co.id, atau
- Melalui website resmi BCA di link https://www.bca.co.id/id/Bisnis/Produk-dan-Layanan/E-Banking/edc.
Modus Penipuan Skimming, Ini Tips Menghindarinya

Selain modus penipuan dari EDS ternyata skimming juga merupakan salah satu modus penipuan yang menggunakan metode pencurian data melalui alat khusus yang dipasang di mesin ATM. Alat khusus yang biasa disebut skimmer ini bentuknya seperti mulut slot kartu ATM.
Di mana setelah kamu memasukkan kartu ATM BCA, maka skimmer ini akan melakukan screening pada kartu debit BCA kamu.
Biasanya, skimmer juga dilengkapi dengan spy camera yang bertujuan untuk merekam tangan kamu yang sedang memasukkan kode PIN ATM BCA.
Karena sulit sekali untuk mengetahui apakah ada alat tersebut atau tidak di mesin ATM BCA satu per satu, sebaiknya kamu mulai melakukan langkah preventif untuk melindungi diri dari kejahatan finansial, di antaranya:
- Menutup tangan kamu saat sedang memasukkan PIN ATM BCA. Baik mesin ATM BCA maupun mesin EDC BCA, kamu harus menutup tangan kamu saat memasukkan PIN ATM BCA,
- Rutin mengganti PIN ATM BCA,
- Cermati mesin ATM BCA, bila ada hal-hal yang mencurigakan di mesin tersebut kamu bisa segera menghubungi HaloBCA di nomor 1500888,
- Mengganti kartu debit BCA yang lama dengan kartu debit BCA yang memiliki chip-based.
Bukan hanya kartu debit saja melainkan kartu kredit BCA juga telah tersedia chip-based yang berfungsi sebagai teknologi enkripsi data. Jadi, saat terdeteksi adanya alat skimming maka bisa langsung ketahuan melalui kode atau simbol abstrak.
Itulah informasi mengenai modus penipuan dari EDC yang perlu diketahui. Sebagai nasabah yang cerdas, kamu harus selalu menjaga kerahasiaan data diri perbankan dari siapa pun termasuk dari pegawai bank.