Film Vina: Sebelum 7 Hari yang viral telah ditonton lebih dari 3,5 juta orang sejak tayang di bioskop pada 16 Mei 2024 sebenarnya tidak mendapat restu dari keluarga Eky. Sosok Eky tidak banyak ditampilkan di dalam film namun memiliki peran kuat sebagai korban pembantaian geng motor ketika berupaya membela Vina.
Pada akhirnya film tetap tayang dengan restu dari keluarga Vina. Ayah Eky akhirnya juga muncul ke publik menjelaskan perasaan keluarganya, perkembangan kasus yang terbaru, serta pesannya untuk masyarakat.
Daftar Isi
ToggleKeluarga Eky Tak Mau Kisah Nahas Difilmkan
Film karya Dheeraj Kalwani, Vina: Sebelum 7 Hari tengah menjadi buah bibir karena diangkat dari kisah nyata di Cirebon tahun 2016 lalu. Eky dan Vina yang sedang berboncengan motor dikeroyok dan dibantai hingga tewas oleh geng motor yang diketuai oleh Egi. Vina bahkan diperkosa beramai-ramai hingga disebut menjadi arwah penasaran.
Para pemeran di film ini ialah sosok-sosok nyata yang terlibat dalam kasus termasuk Egi (Pegi) yang masih diburu polisi bersama 3 DPO lain Dani dan Andi. Keluarga Vina telah menyetujui pembuatan film ini dengan harapan kasus bisa kembali terangkat dan para pelaku yang kabur bisa segera diproses hukum. Namun lain dengan keluarga Eky, ayah Eky sebenarnya tidak ingin kisah naas ini difilmkan.
“Kita coba kepada keluarga Eky juga tapi mereka dengan hormat bilang ga mau diangkat jadi film. Alasannya luka sudah 6 tahun yang lalu tidak mau diingat kembali. Kita respect dengan alasan tersebut” kata Dheeraj hari Sabtu (18/5).
Ayah Eky: Kita Tidak Tinggal Diam

Iptu Rudiana, anggota kepolisian ayah Eky yang selama ini tak pernah terekspos akhirnya muncul di publik. Ia menegaskan selama ini tidak tinggal diam melainkan tetap berupaya mengungkap serta mencari pelaku pembunuh Vina dan putranya. Upaya yang dilakukan menurutnya sudah membuahkan hasil meski belum sempurna dimana telah ada 8 pelaku yang diamankan dan diadili.
“Saya tidak diam, saya terus berusaha dan kerjasama dengan Reskrim. Terbukti beberapa kami amankan dan sisanya sedang kami perjuangkan. Kami cukup mengalami selama 8 tahun, saya berupaya sabar. Kepada seluruh masyarakat Indonesia, jangan buat kami lebih sakit. Eky adalah anak kandung saya yang menjadi korban kelompok kejam” jelas Iptu Rudiana ayah Eky.
“Saya mohon doa, semoga yang telah mengambil nyawa anak saya segera terungkap dan saya mohon kembali untuk masyarakat Indonesia untuk tidak berasumsi atau memberi statement yang mungkin membuat kami sakit. Mohon doakan anak saya” tutupnya.
Iptu Rudiana menegaskan gosip yang beredar tentang anggota kepolisian yang disebut tinggal diam dan lupakan kasus ini tidaklah benar. Aparat tetap berusaha untuk dapatkan pelaku lainnya yang belum tertangkap agar tercapai keadilan untuk semua.
Baca juga: 5 Fakta Penting Film Godzilla X Kong: The New Empire
Royalti Film untuk Keluarga
Tidak diketahui pihak keluarga Eky mendapat royalti atau tidak dari penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari. Diketahui film yang ditonton jutaan orang itu tentu telah hasilkan keuntungan hingga puluhan milyar. Belum diketahui ada atau tidaknya royalti untuk keluarga Eky sedangkan keluarga Vina enggan menyebut jumlahnya.
“Kalau soal skema, royalti, dan nominalnya saya tidak tahu, itu sama bapak, saya cuma anak ga tau soal itu” jawab Marliyana, kakak kandung Vina.
Berapapun nominalnya, sudah pasti pihak manajemen rumah produksi yang menaungi pembuatan film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan sesuai standar yang adil berdasarkan ketentuan.