Film Indonesia 2024 didominasi oleh genre horor religi, santet, hingga kisah nyata. Sinemaku Pictures tak ingin ikuti tren, rumah produksi tersebut percaya diri ciptakan karya fiksi sepenuhnya tanpa mengangkat hal mistis atau kepercayaan dan mitos tertentu yang ada di masyarakat.
Film horor berjudul Temurun yang akan tayang di bioskop mulai 30 Mei 2024 mendatang menjanjikan sajian cerita malapetaka, tentang warisan yang datangkan kesusahan bagi dua anak yang menerimanya.
Semua cerita di dalamnya ialah karangan sendiri, bukan dari adaptasi atau kisah yang menjadi buah bibir masyarakat. Maka penonton pun dibuat penasaran dengan alur hingga ending-nya karena tak ditemukan di lingkungan mereka. Ketahui fakta-fakta di dalam film Temurun yang diungkap dalam konferensi pers sebelum menontonnya.
Daftar Isi
ToggleHoror Fiksi 100%
Temurun berkisah tentang kakak beradik Sena dan Dewi. Ibu mereka meninggal dunia akibat kelalaian Sena. Kedua bersaudara tersebut akhirnya dijemput sang ayah tinggal di kota untuk bekerja di perusahaan daging milik keluarga.
Namun ketidaknyamanan dan keanehan terus terjadi. Sena berniat mengajak Dewi kabur karena curiga usaha keluarga yang dijalankan berhubungan dengan pesugihan. Sena tidak ingin mewarisi keburukan dari usaha turun temurun tersebut.
Meski tidak berhubungan dengan budaya atau kepercayaan tertentu, film Temurun menjanjikan kedekatan penonton dengan jalan ceritanya karena menyajikan drama yang kuat, tidak sekedar kengerian dan ketakutan. Temurun menjadi pengingat bahwa orang tua bisa mewariskan hal negatif untuk penerusnya.
“Budayanya kita buat fiksi 100% kita ambil kepercayaan sebagai referensi. Jadi film Temurun ini tidak menggambarkan agama, budaya, atau suku tertentu” terang sutradara film Temurun Inarah Syarafina hari Senin (20/5).
Baca juga: Angkat Sejarah! Film Semi Dokumenter Siantar Hotel Berdarah Sajikan Latar Peristiwa Awal Kemerdekaan
Bryan Domani ingin Tendangi Karakter Sendiri

Aktor Bryan Domani mendapat pengalaman pertama bermain film horor Temurun. Pada kesempatan tersebut, ia menyaksikan kejadian mistis, melihat orang kesurupan ketika syuting. Ia juga mengaku kesal dengan karakter yang diperankan, jika bertemu di dunia nyata ia bahkan ingin menendangnya.
“Aku pertama liat orang kesurupan secara langsung. Saat kita syuting, ada dua orang kesurupan. Semua kru pucat, setelahnya hujan deras, tiang listrik meledak. Semua yang disitu diam. Karakterku (Sena) orangnya menyebalkan, pengen tendang orangnya. Tapi sepanjang cerita akan mengerti kenapa dia melakukan itu” cerita Bryan.
Peristiwa tak terduga itu membuat syuting dihentikan sementara demi mengurangi resiko serupa. Bryan tidak mengungkap Sena karakter yang jahat, hanya saja ada sisi kelam dan kegundahan di dalamnya.
“Nggak mungkin diforsir habis kejadian itu, harus istirahat. Kalau Bryan sudah aku anggap kakak sendiri, meski waktu syuting ada pertengkaran tapi di luar itu kita tahu dia menyenangkan” timpal Yasamin Jasem yang juga menjadi salah satu pemeran film Temurun.
Diproduseri Prilly Latuconsina
Artis muda berbakat Prilly Latuconsina yang biasanya menjadi pemeran kini mengambil alih kursi produsernya. Gadis berumur 27 tahun ini ingin pertahankan unsur keluarga di dalam genre horor yang ia usung agar tak sekedar memberi rasa ketakutan dan suasana mencekam namun juga memberi pesan tentang kebersamaan.
“Awal aku nerima scriptnya, wah ini unik banget, bukan nakutin saja tapi ada alur cerita, ada drama keluarga, sesuatu yang bisa relate” ucapnya.
Selain Prilly, film Temurun juga diproduseri oleh Umay Shahab, kekasih dari Inara. Mereka menjamin profesionalitas sepanjang bekerja, memisahkan hubungan persahabatan maupun percintaan dengan keseriusan jalankan kewajiban maupun tugas yang ada agar bisa ciptakan film berkualitas untuk pecinta film horor Indonesia.
Sementara pemeran selain Bryan Domani dan Yasamin Jasem ialah Jajang C. Noer, Mian Syafarina, dan Kiki Narendra. Temurun bisa Anda saksikan di bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Mei 2024.