Skip to content

Diduga Mirip Uma Musume, Game Winning Derby Terancam Kena Denda

game winning derby

Bagi para pecinta aliran pop kultur Jepang, khususnya untuk dunia video game pasti cukup mengenali salah satu game asal negeri Sakura bertajuk Uma Musume Pretty Derby. Game yang dikembangkan oleh developer Cygames tersebut, menampilkan karakter moefikasi yang didasarkan dari fakta yang ada pada pacuan kuda asli dari Jepang, di mana memang begitu populer di sana.

Namun siapa sangka, karena keberhasilan game Uma Musume Pretty Derby, ada game yang saat ini ditemukan begitu mirip. Atas temuan tersebut, game yang diduga kuat plagiat Uma Musume Pretty Derby tengah berhadapan dengan masalah hukum dan beresiko harus membayar sejumlah denda.

Seperti apa fakta selengkapnya? Mari kita simak sampai selesai untuk mengetahui kebenaran dari dugaan tersebut!

Alasan Mengapa Game Winning Derby Dianggap Plagiat

Banyak pihak yang menduga bahwa Game Winning Derby memang dibuat berdasarkan game Uma Musume Pretty Derby yang sudah terlebih dahulu populer dan laris manis di pasaran.

Dikutip dari situs resmi Yahoo Hong Kong, bahwa game bertajuk Winning Derby yang dikembangkan oleh ML Interactive baru-baru ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dan berhadapan dengan hukum. Alasan utamanya adalah karena dianggap ada unsur plagiat dalam penggarapan game Winning Derby terhadap game yang lebih dulu dikembangkan oleh Cygames bertajuk Uma Musume Pretty Derby.

Yang cukup menggegerkan publik, justru pemerintah Hong Kong memberikan dukungan dengan menggelontorkan sejumlah dana dalam proses pengembangan game Winning Derby. Kemudian secara resmi game Winning Derby juga memiliki status terdaftar yang sah oleh pemerintah Hong Kong. Namun setelah game Winning Derby resmi dipublikasikan, para penggemar game yang notabene sudah tahu betul seperti apa Uma Musume Pretty Derby, langsung menganggap bahwa itu adalah plagiat.

Baca Juga  Peluang Cuan Tambahan Dari Game, EA Gencar Cari Cara Tayangkan Iklan

Baca juga: Peluang Cuan Tambahan Dari Game, EA Gencar Cari Cara Tayangkan Iklan

Dasar Penemuan Game Winning Derby Dicap Plagiat

Berbagai penemuan yang ada pada game Winning Derby menjadikan banyak pihak mencapnya sebagai game plagiat. Salah satunya adalah adanya temuan elemen seperti gameplay yang benar-benar mirip. Kemudian dari segi User Interface (UI) juga nyaris sama, belum lagi elemen-elemen lainnya.

Lebih parahnya lagi dan membuat para gameplayer geleng-geleng kepala adalah ditemukan unsur gambar dengan kualitas buatan AI generated. Fakta ini pun membuat banyak gamer hilang kepercayaan dan memperburuk image game Winning Derby yang didukung penuh oleh pemerintah Hong Kong itu sendiri.

Dari gambar yang kami tampilkan di bawah ini, Anda bisa mengambil kesimpulan sendiri bahwa game Winning Derby nyaris menyerupai game Uma Musume Pretty Derby.

Winning Derby vs Uma Musume Pretty Derby

Pemerintah Hong Kong Gerak Cepat Untuk Investigasi

Dugaan kuat telah terjadi plagiarisme besar-besar game Winning Derby terhadap game Uma Musume Pretty Derby bisa disaksikan dan ditemukan di dalam game itu sendiri. Fakta itu bisa dijadikan sebagai bukti kuat untuk menjeratnya ke jalur hukum hingga pengajuan keberatan berupa denda.

Berdasarkan fakta tersebut, rupanya pemerintah Hong Kong langsung gerak cepat dengan melakukan investigasi lebih lanjut. Mengingat game Winning Derby mendapatkan subsidi langsung dari pemerintah Hong Kong dengan jumlah yang cukup fantastis, karena peluang kena denda terbuka lebar.

Berdasarkan informasi yang banyak beredar di media Hong Kong, nominal subsidi bantuan dana dalam rangka mendukung pengembangan game Winning Derby mencapai 450 ribu hingga 550 ribu dollar Hong Kong, atau jika dalam bentuk mata uang rupiah berkisar Rp 925,8 juta hingga Rp 1,13 miliar.

Baca Juga  Terbaru di PUBG Mobile, Ada Hypercar Asal Amerika!

Itulah informasi mengenai dugaan plagiat yang dilakukan game Winning Derby terhadap game Uma Musume Pretty Derby. Akankah pemerintah Hong Kong bisa membantu memenangkan gugatan hukum atau justru menolak disebut plagiat? Mari kita nantikan informasi terbarunya saja!

Komentar