Setelah dirilis sejak tanggal 26 April 2024 lalu di PS5, Game Stellar Blade besutan Developer kenamaan SHIFT UP banyak mengundang bahasan kontroversial. Yang menjadi bahan perbincangan hangat hingga isu penolakan adalah penerapan kostum pada karakter Eve yang dianggap kurang pantas dan terlalu seksi.
Mengangkat tema adventure, game ini dibalut dengan karakter yang cantik dan menonjolkan sisi seksi dari Eve. Namun setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ditemukan fakta bahwa skin hingga kostum karakter Eve telah melalui proses sensor. Fakta ini ternyata cukup membuat para gamer geram dan memicu banyak protes hingga pengajuan petisi.
Daftar Isi
ToggleMaraknya Petisi Tuntut Kostum Eve Versi Tanpa Sensor
Bagi mereka yang begitu menggemari karakter Eve pada game Stellar Blade, pasti akan langsung mengetahui apapun perubahan yang dilakukan pada game termasuk proses sensor. Menindaklanjuti kebijakan sensor kostum Eve inilah, akhirnya muncul berbagai macam petisi dari beberapa pihak menuntut kembalinya Eve Versi Tanpa Sensor.
Salah satu petisi bisa dilihat dari website change.org, di mana terdapat nama akun Mark Kern yang tampak telah membuat petisi dikhususkan untuk mengajukan penolakan sensor game Stellar Blade. Petisi yang diajukan oleh Mark Kern tersebut berisi tentang sejumlah protes atas temuan perubahan kostum terutama pada karakter Eve.
Lebih lanjut, Mark Kern mengungkap bahwa versi setelah sensor menunjukkan perbedaan signifikan dibanding dari penampilan kostum Eve pada versi trailer yang dipublikasikan oleh pihak Sony sebelum game tersebut benar-benar resmi dirilis. Selain itu, Mark Kern menegaskan tanpa jasanya dan komunitasnya, penjualan game Stellar Blade mungkin tak bisa sebanyak seperti sekarang.
Mark Kern menambahkan bawah dia mempunyai jasa yang besar dalam penjualan game Stellar Blade melalui Pre Order yang ada di PS5.
Dengan mempertimbangkan semua fakta tersebut, Mark Kern berharap dari pihak Sony maupun SHIFT UP bisa melakukan diskusi dan pertimbangan lebih lanjut sehingga bisa memenuhi segala tuntutan, keinginan maupun permintaan dari game yang notabene punya peran besar dalam pengembangan bisnisnya.
Baca juga: Game Helldivers 2 Banjir Review Positif di Steam, Kurang Dari Sehari Capai 64 Ribu
Diketahui Petisi Berhasil Ditandatangani 82 Ribu Lebih

Hingga berita ini diturunkan (08/05), setidaknya sudah ada lebih dari 82 ribu petisi yang berhasil ditandatangani oleh para gamer. Di mana target akhir dari pengajuan petisi ini adalah mencapai 150 ribu tanda tangan. Jika dilihat setiap jamnya, memang terdapat perkembangan yang cukup signifikan secara terus menerus.
Diprediksi, jumlah petisi tersebut akan semakin bertambah banyak seiring berjalannya waktu. Jika dilihat dari respon khalayak ramai melalui kolom komentar, sebagian besar memang setuju dan mendukung penuh pembatalan sensor yang dilakukan oleh pihak Sony dan SHIFT UP. Mereka juga menyampaikan kekecewaan mendalam karena pihak developer tidak memenuhi janji yang disampaikannya saat proses pengembangan game dilakukan. Setelah game dirilis malah menunjukkan tampilan yang berbeda dari trailer yang dipublikasikan.
“Jelas-jelas membuat kami kecewa karena sudah ditunggu sejak lama,” ungkap para gamer.
Mari kita lihat bersama, apakah petisi penolakan sensor kostum Eve ini akan mampu membuat Sony dan SHIFT UP mengembalikan karakter Eve seperti tampilan trailernya? Mari kita buktikan dan tunggu hasil akhirnya, waktu yang akan menjawab kerja keras semua pihak terutama gamer pembuat petisi.
Itulah informasi terbaru seputar game Stellar Blade yang kami rangkum dari berbagai sumber. Bagaimana pendapat Anda tentang banyaknya petisi yang mengajukan penolakan terhadap sensor skin kostum Eve?