Faktor utama yang membuat bisnis perkayuan berjalan lancar adalah dengan mengetahui tips cara bisnis kayu. Karena dengan memahaminya, maka Anda dapat menentukan strategi yang tepat agar bisnis kayu yang ada bisa berkembang dengan baik. Sekalipun nantinya Anda akan mempekerjakan orang lain, kamu tetap harus memiliki wawasan tentang industri perkayuan supaya kamu bisa mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan.
Informasi mengenai jenis kayu yang tepat untuk dijadikan bisnis harus diketahui dan hal ini dapat ditemukan dari dari Perhutani untuk kayu jati sedangkan jenis kayu albasia atau sengon tidak perlu.
Tips cara bisnis kayu selanjutnya yang cukup penting juga adalah dengan menentukan software pembayaran terbaik yang akan digunakan untuk membantu transaksi bisnis supaya lebih transparan dan teratur. Selain yang telah disebutkan, ada 7 tips cara bisnis kayu lainnya yang perlu dipelajari.
Daftar Isi
ToggleTips Cara Bisnis Kayu untuk Pemula
Sebagai pemula, kamu tetap berpeluang sukses dalam berbisnis kayu dengan mengikuti beberapa tips bisnis kayu berikut ini.
1. Memiliki Modal Bisnis

Semua bisnis yang akan dimulai tentu memerlukan modal awal supaya bisnis berjalan lancar. Dalam industri perkayuan ini, modal dibutuhkan untuk membeli perlengkapan dan peralatan pertukangan kayu serta membeli kayu.
Modal untuk pembelian kayu berbeda tergantung jenis kayu yang dipilih. Apabila kamu ingin membeli beraneka ragam jenis kayu di awal memulai bisnis, maka siapkan biaya belanja kayu sekitar Rp40 juta sampai Rp50 juta. Inilah tips cara bisnis kayu yang paling awal dan harus diketahui.
2. Memiliki Beragam Jenis Pilihan Kayu

Meskipun kayu jati menghasilkan profit yang cukup menggiurkan, tetapi sebaiknya jual juga beberapa jenis kayu lainnya seperti kayu mahoni atau kayu lain dengan spesifikasi dan keunggulan yang berbeda.
Namun, keberagaman jenis kayu yang kamu stok ini perlu diperhatikan kualitasnya. Hindari membeli kayu hanya karena dijual dengan harga murah.
Tak apa menjual kayu dengan harga sedikit lebih mahal namun telah terjamin kualitasnya. Dengan begitu, konsumen tidak akan menyesal dan tak ragu untuk kembali lagi membeli kayu di toko kamu. Inilah salah satu tips cara bisnis kayi yang dapat diterapkan.
3. Mempersiapkan Alat Pertukangan yang Dibutuhkan

Setelah memutuskan jenis kayu apa yang akan dibeli dan distok di toko, selanjutnya kamu perlu mempersiapkan beberapa alat pertukangan kayu yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini. Umumnya, peralatan tukang kayu yang dibutuhkan di antaranya:
- Mesin gerinda
- Mesin profil atau trimmer
- Mesin planner atau serut kayu
- Gergaji atau juga mesin cyrcle
- Mesin bor
- Mesin amplas atau sender
- Peralatan pendukung (palu, pensil kayu, meteran, lem kayu, siku, alat ukur, dan tatah)
- Peralatan cat kayu
4. Menentukan Lokasi Bisnis

Kriteria lokasi yang ideal untuk bisnis pertukangan kayu di antaranya lahan yang cukup luas dan berada di pinggir jalan raya supaya konsumen dengan mudah mengaksesnya.
Selain itu, hindari membuka toko perkayuan di jalanan yang sempit karena akan menyulitkan truk atau mobil pick up melaluinya.
Nantinya, kamu harus mempersiapkan juga mobil truk atau mobil pick up yang dijadikan moda transportasi untuk mengantar pesanan kayu.
Hindari juga memilih lokasi di pertokoan yang ada di mall atau pusat perbelanjaan karena kamu perlu mempersiapkan modal yang cukup besar untuk menyewa lebih dari satu toko. Oleh karena itu, lokasi ideal untuk membuat toko perkayuan tepat di pinggir jalan dengan halaman yang luas.
5. Menentukan Segmentasi Pasar dan Harga Jual

Tips cara bisnis kayu selanjutnya adalah dengan menentukan segmentasi pasar dan harga jual yang tepat. Kamu perlu memastikan siapa target pasar kamu. Apakah toko furniture rumah atau toko hewan yang menjual rumah hewan peliharaan.
Sebab, saat ini sudah mulai banyak para pecinta hewan, khususnya kucing, yang benar-benar memperhatikan rumah kucing demi kenyamanan hewan peliharaannya tersebut. Harga jualnya pun tak main-main, bisa mencapai jutaan rupiah. Oleh karena itu, pastikan terlebih dulu produk kayu apa yang akan kamu buat dan siapa segmentasi pasarnya.
Setelah itu, hitung harga bahan baku, biaya operasional produksi kayu, dan profit yang akan kamu ambil untuk setiap produknya. Tak apa ambil profit yang cukup besar dengan jaminan kualitas kayu terbaik.
Namun, kamu tetap perlu mempertimbangkan harganya di pasaran. Jangan sampai harga yang kamu tawarkan terlalu jauh dengan harga yang ada di pasaran.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan siapa segmentasi pasarnya supaya bisa memperkirakan harga jual yang layak ditawarkan kepada konsumen. Hal tersebut menjadi salah satu tips cara bisnis kayu paling penting sehingga harus selalu diterapkan.