Skip to content

5 Penulis Terburuk Dalam Konten Marketer

konten marketer

Menjadi seorang konten marketer haruslah sadar bahwa tidak semua konten yang ia buat akan berhasil. Ada kalanya Anda memperoleh atensi yang tinggi terhadap karyamu dan terkadang tidak diperhatikan sama sekali. 

Setiap harinya muncul banyak konten sehingga Anda harus berbuat lebih baik sehingga dapat bersaing dengan lainnya. Atau Anda harus mampu menceritakan tulisanmu kepada orang-orang tertentu dengan lebih baik.

Satu hal yang pasti bahwa artikel yang baik akan bersaing di posisi atas sedangkan artikel berkualitas jelek akan tetap berada dibawah.  Oleh karena itu, seorang konten marketer harus mampu memproduksi artikel dengan kualitas tinggi.

Namun, masalah ini terkadang tidak datang dari pesaing tetapi dari tim sendiri yang sebenarnya tidak begitu cocok menjadi seorang penulis. Atau masalahnya datang dari artikelmu yang kurang bagus dari mata para ahli.

Karenanya, artikel yang dibuat haruslah memiliki informasi yang penting, mudah dipahami dan didukung dengan data atau fakta. Atau yang terakhir, agensimu tidak memberikan hasil tulisan yang baik. Dan, hal ini benar-benar terjadi pada beberapa kasus.

Apapun masalahnya, Anda tetap akan menemukan masalah sebagai seorang penulis. Berikut beberapa masalah yang mungkin akan Anda temukan, dimana terdapat konten yang buruk.

1. Konten Dengan Isi Layaknya Essay Anak Kuliahan

windows MYomVPpR5FU unsplash

Seorang mahasiswa biasa membuat essay dengan analisa yang mendalam plus ditambah dengan data, fakta dan kaitannya masing-masing. Namun, untuk menjadi konten marketer yang dibutuhkan adalah artikel atau konten yang informatif dan menarik.

Baca Juga  5 Bos Elden Ring DLC Tersulit

Jika tidak maka audiens tidak akan memperhatikan konten tersebut. Karena pembacanya lebih beragam, dan mau tidak mau Anda harus menulis menurut tren dan kebiasaan pembaca sekarang yang ingin memperoleh info dengan mudah di dalam konten marketer yang disusun.

Oleh karena itu, jika Anda menulis konten layaknya essay di kampus maka dapat dipastikan konten tersebut tidak akan dibaca atau pembacanya sedikit.

Karenanya, gunakanlah bahasa sehari-hari yang mudah dipahami seperti memakai kata ganti “Anda” atau yang mambangun emosi seperti “setiap, sangat” dan lainnya. Buatlah tulisanmu seolah-olah hidup dan digunakan layaknya di kehidupan sehari-hari.

2. Konten Marketer yang Tidak Lihai Memakai Grammar

blogger 2838945 1280

Hal ini tentu berlaku bagi mereka yang menulis dalam bahasa asing. Namun, hal ini juga sebenarnya berlaku untuk penulis konten marketer dalam negeri yang menulis dalam Bahasa Indonesia.

Karena Indonesia memiliki standar kata baku yaitu KBBI, kemudian tanda baca, struktur kalimat dan lainnya. Jadi, bagi para penulis haruslah membaca panduan menulis, perkaya kata baku, pemakaian tanda baca, PUEBI dan lainnya.

Karena mengedit grammar ataupun kata yang salah sangat rumit, sulit dan terkadang membosankan jika kesalahan yang terjadi selalu sama untuk penulis yang sama pula. 

Jadi, untuk memudahkan pengeditan. Maka gunakan penulisan untuk web karena saat ini banyak tool yang dapat digunakan untuk memeriksa tulisan tersebut sudah layak dan sesuai aturan yang berlaku. Setelah semuanya diperiksa maka Anda dapat mempublikasikan konten tersebut.

3. Pembuat Berita

hand 1868015 1280

Seorang konten marketer haruslah fokus pada audiens dengan memberikan konten dan informasi yang relevan. Namun, membuat sebuah topik tidaklah mudah dan terkadang sangat sulit. Walaupun demikian, Anda tidak perlu ikut-ikutan mengangkat topik yang sedang viral saat ini atau dari meme yang berada di internet.

Baca Juga  3 Tips Sewa Kantor Full Furnish Pasti Untung

Karena tidak semua pembaca merasa butuh dengan berita terbaru seperti kasus perceraian, pernikahan artis. Masalah keluarga, konflik asmara ataupun masalah remeh temeh yang ada di sinetron.

Seharusnya Anda tetap fokus pada konten yang dibutuhkan oleh target audiens masing-masing. Jika terbentur dengan ide dan topik, maka Anda bisa istirahat sejenak sembari mencari ide baru. Ide tersebut bisa datang kapan saja dan sama sekali tidak bisa diperkirakan.

4. Memaksa Keyword

unseen studio s9CC2SKySJM unsplash

Sekitar 7-10 tahunan yang lalu Anda dapat menulis konten SEO dengan keyword secara asal-asalan. Asalkan ada artikel dengan keyword maka masalah selesai. Anda tidak perlu memperhatikan pemakaian kata, keterbacaan dan lainnya. 

Namun, hal ini terkesan repetitif atau berulang-ulang dan tidak memberikan manfaat apapun kepada pembaca. Cara ini mungkin membantu meningkatkan peringkat website pada tahun 2004, namun saat ini hal tersebut tidak berlaku.

Jika masih memakai cara yang sama maka yang ada rank website dapat turun. Karena algoritma Google sekarang lebih mendahulukan kualitas daripada kuantitas, sehingga Anda sebagai konten marketer tidak bisa secara sembarang memakai kata kunci tersebut. 

5. Memaksakan Agenda

writing 923882 1280

Penulis sangat banyak dan bisa berasal dari orang biasa atau pakar sekalipun. Namun, setiap artikel yang diposting pada website atau blogmu merupakan bagian dari program konten marketing yang Anda miliki. Namun, bagaimana jika isi artikel tersebut kontroversial? Atau tidak sejalan dengan pesan brand yang ingin Anda sampaikan. 

Pada beberapa saat, Anda dapat membahas sesuatu yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan brand yang dimiliki. Namun, jangan sampai image brand yang idbangun jadi rusak karena hal tersebut. Jika Anda khawatir tidak bisa mengontrol hal tersebut maka lebih baik jangan publish konten itu.

Komentar