Bagi sebagian orang, mengendarai mobil harus dikuasai agar dapat memudahkan mobilitas sehari-hari. Walau sering dianggap mudah, namun mengendarai mobil matic juga membutuhkan pengetahuan dasar sehingga tips mengendarai mobil matic dengan aman dan nyaman sangatlah penting.
Karena, cara mengendarakan mobil matic dan manual sangat berbeda. Jika Anda terbiasa mengendarai mobil manual kemudian beralih ke mobil matic, maka Anda tidak bisa asal menggunakannya.
Jika asal, hal ini bisa merugikan dan membahayakan diri Anda sendiri dan orang lain. Tentunya tidak ingin, kan? Selain melindungi diri sendiri dengan pengetahuan mengendarai mobil matic, Anda juga membutuhkan perlindungan secara finansial dengan asuransi.
Asuransi akan memberikan jaminan ganti rugi atas risiko yang tertuang dalam polis, seperti mobil lecet, baret, dan lain sebagainya. Berikut ini beberapa tips mengendarai mobil matic yang perlu Anda pahami agar selamat dan nyaman.
Daftar Isi
ToggleTips Mengendarai Mobil Matic
Terapkan beberapa tips mengendarai mobil matic berikut ini agar perjalanan Anda menyenangkan.
1. Kuasai Teknik Mengemudi Mobil Matic

Tips mengendarai mobil matic yang harus dikuasai oleh semua pengendara adalah paham akan dasar-dasar dan teknik mengemudi mobil matic.
Misalnya mengetahui di mana posisi kaki kanan dan kiri, contohnya kaki kanan digunakan untuk mengontrol pedal gas dan rem, dan kaki kiri harus selalu ada di posisi footrest yang ada di pojok kiri tempat pengendara.
Pelajari juga bagaimana cara untuk menyalakan mobil matic, dengan memastikan bahwa tuas transmisi berada dalam posisi P.
Kemudian apabila jenis mobil yang dipakai adalah yang harus menginjak pedal rem sebelum mobil dinyalakan, maka pakailah kaki kanan untuk menginjak rem, baru setelah semua kondisi sudah terpenuhi mobil matic bisa distarter.
Setelah itu, pahami juga teknik-teknik mengendarai mobil seperti bagaimana caranya memajukan mobil, memundurkan mobil, cara berhenti di tengah kemacetan lalu lintas, bagaimana cara menyalip kendaraan, melewati turunan dan tanjakan, serta teknik-teknik dasar lainnya.
2. Memahami Kode Huruf dan Angka di Tuas Transmisi

Mengendarai mobil matic tidak sama dengan mengendarai mobil dengan transmisi manual. Tuas transmisi mobil matic dilengkapi dengan banyak deretan huruf dan angka yang digunakan sebagai kode transmisi.
Pengendara harus hafal dan memahami fungsi masing-masing huruf dan angka untuk mempermudah proses berkendara. Oleh karena itu, tips mengendarai mobil matic bisa dengan menghapalkan fungsi dari tuas transmisi tersebut, seperti:
- Kode huruf P (Parking) digunakan untuk menghidupkan mesin dan untuk memarkir kendaraan.
- Kode R (Reverse) yang berguna untuk memundurkan mobil.
- Kode N (Neutral) untuk menetralkan kendaraan.
- Kode D (Drive) untuk mode pengendaraan normal.
- Kode angka 3 dipakai untuk posisi pengereman mesin.
- Kode angka 2 dipakai untuk posisi pengereman mesin yang berlebih.
- Kode huruf L (low) untuk posisi pengereman mesin yang optimal.
Memahami dan menguasai kode tuas transmisi mobil matic di luar kepala merupakan hal yang sangat penting, karena bisa meminimalisir kesalahan saat mengendarai mobil.
Perlu diingat lagi, ketika seseorang mengendarai mobil bukan hanya mempertahankan keselamatan diri sendiri, tetapi juga keselamatan pengguna jalan lainnya, sehingga sangat penting untuk mengetahui dasar-dasar mengemudi yang baik dan benar.
3. Belajar Menguasai dan Mengendalikan Pedal

Apabila ingin mengendarai mobil matic dengan aman dan nyaman, salah satu yang harus dikuasai adalah bagaimana caranya untuk mengendalikan pedal dengan baik. Inilah salah satu dari tips mengendarai mobil matic yang baik.
Dalam mobil matic terdapat dua pedal, yaitu pedal gas dan rem. Namun, banyak pengendara yang masih sering keliru menginjak dua pedal tersebut karena panik dalam berkendara.
Misalnya saat ingin berhenti dan berniat menginjak rem, pengendara malah menginjak pedal gas sehingga mobil malah melaju, kesalahan tersebut bisa berakibat fatal baik untuk pengendara sekaligus pengguna jalan lainnya.
Untuk meminimalisir kesalahan tersebut, pengendara bisa melakukan inisiatif untuk memposisikan kaki di pada pedal yang tepat, atau memilih tetap aman dengan selalu memposisikan kaki dekat dengan pedal rem, sehingga apabila selesai menginjak gas posisi kaki sudah berada dekat dengan pedal rem.
Yang perlu diingat, kedua pedal tersebut tidak boleh diinjak secara bersamaan, hal itu akan menimbulkan masalah pada transmisi mobil matic.
Jadi yang perlu dilakukan oleh pengendara adalah mengoperasikan pedal gas dan rem sesuai dengan fungsi dan kegunaannya secara bergantian.