Skip to content

2 Cara Mudah Memulihkan Diri Dari Penalti Google

penalti google

Salah satu praktik SEO terbaik adalah dengan memiliki berbagai link atau tautan yang bernilai tinggi bagi suatu website. Akan tetapi, tidak semua link tersebut memiliki nilai yang sama bagi Google. Beberapa diantaranya bernilai tinggi karena bersumber dari website yang terpercaya. Sedangkan beberapa lainnya justru berbahaya bagi website yang dimiliki. Alih-alih meningkatkan SEO yang ada malah website Anda terkena penalti Google.

Tentu hal ini harus diketahui, agar Anda bisa menghindari hal tersebut agar website yang dimiliki dapat berkembang dan terhindar dari berbagai masalah.

Apa Itu Penalti Google?

mitchell luo jz4ca36oJ M unsplash

Menurut Hubspot, Penalti Google merupakan hukuman yang diberikan kepada situs yang isi kontennya berseberangan dengan praktik marketing yang disarankan oleh Google. Penalti ini diberikan dalam bentuk pelabelan bahwa suatu website memakai strategi “Black Hat SEO”. Dan, hal ini tercatat dalam algoritma Google.

Konsekuensinya cukup signifikan dan bahkan berbahaya. Karena peringkat website di mesin pencari akan terjun bebas, kemudian diikuti dengan menurunnya jumlah trafik pengunjung ke website dan yang paling ekstrem adalah tidak terindeks oleh Google secara menyeluruh.

Hal ini akan semakin parah, jika jangka waktu penalti tidak terindeks berlaku secara permanen. Artinya, website yang ada akan selalu terbelakang dan kemungkinan untuk dilirik banyak pihak akan semakin mengecil.

Tipe-tipe Penalti Google

omar ram uZMVhlbUb54 unsplash

Setidaknya terdapat dua kategori penalti dari Google tersebut yaitu; manual dan algoritma. Dari setiap kategori tersebut terdapat berbagai alasan mengapa situs Anda dapat terkena penalti. Nah, beberapa alasan tersebut dapat Anda ketahui di bawah ini, yaitu:

Baca Juga  7 Cara Membuat Artikel SEO

1. Penalti Manual

Penalti Google jenis ini terjadi ketika tim Google mengindikasikan website yang Anda miliki melanggar satu atau beberapa panduan webmaster dari Google. Hal ini biasa terjadi dikarenakan backlink yang dipakai. Setidaknya terdapat penyebab umum penalti manual ini, yaitu:

  • Impact link
  • Link yang masuk ke website secara tidak alami
  • Link yang tidak alami dari website tersendiri

Link alamiah yang dimaksud merupakan tautan tidak berbayar yang digunakan oleh Anda atau pihak lain untuk mengacu ke sebuah website. Menggunakan link berbayar tidaklah masalah jika link tersebut berasal dari website yang memiliki reputasi. Namun, hal ini berbeda jika asal link tersebut tidak jelas. Jadi, bukannya menambah skor SEO yang ada malah link ini merusak website.

Memulihkan Diri dari Penalti Manual

Untuk melihat apakah website Anda terkena penalti ini adalah dengan login di Google Search Console dan periksa apakah ada pesan baru. Jika tidak ada maka penalti manual tidak Anda peroleh.

Namun, jika ternyata terkena penalti, maka terdapat beberapa cara untuk mengatasinya. Cara paling mudah adalah menghapus link tersebut. Tentu mengetahui link mana yang terkena penalti tidaklah mudah.

Namun, jika Anda tahu mana saja link bermasalah atau terindikasi Black Hat SEO maka Anda bisa menghapusnya sendiri. Jika tidak tahu, maka Anda bisa memakai SEMrush Backlink tool. Alat ini akan membantu Anda untuk melihat link yang ada dengan lengkap apakah tautan tersebut bersumber dari website yang baik atau tidak.

2. Penalti Algoritma

Penalti Google jenis ini biasa terjadi ketika dilakukan update atau pembaharuan data sebelumnya. Sama dengan penalti manual, penalti tipe ini juga terjadi jika website yang dimiliki terindikasi melakukan pelanggaran panduan yang ada dari Google.

Baca Juga  Sejarah SEO dan 2 Teknik Penggunaannya

Biasanya orang-orang terkena penalti algoritma setelah update Panda dan Penguin. Nama update ini digunakan Google untuk mengidentifikasi apa saja perubahan yang dilakukan pada algoritma Google.

Salah satu contoh penerapan update ini adalah mobile friendly sebuah website menjadi sebuah kewajiban bagi setiap situs untuk meningkatkan trafik dan peringkat website.

Penalti Google tipe ini lebih sulit dideteksi karena tidak ada pesan yang diberikan langsung dari Google. Anda bisa mengenali hal ini setelah melihat turunnya trafik serta peringkat website di Google. Jadi, ketika terjadi penurunan trafik yang drastis maka dapat dipastikan situs masing-masing terkena penalti algoritma.

Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah dengan mengikuti berbagai update dari Google. Kemudian, terapkan setiap update yang ada agar website Anda tidak terkena masalah ini.

Cara Memulihkan Diri Dari Penalti Algoritma

Jika terkena masalah ini, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah melihat setiap aturan baru yang berlaku pada Google. Kemudian memperbaiki setiap masalah yang ada sebaik dan sedini mungkin agar Google cepat tanggap dan melihat usaha perbaikan di situs Anda.

Karena Google melakukan refresh data setiap bulannya, jadi jika perbaikan lebih cepat dilakukan maka website masing-masing akan cepat terbebas dari masalah penalti Google ini. Masalahnya adalah tidak ada yang tahu kapan refresh data ini dilakukan oleh Google. Jadi, segeralah identifikasi setiap masalah yang ada dan perbaiki secepatnya.

Kesimpulan

Agar sukses dalam menerapkan strategi SEO, Anda harus melakukan apa saja untuk menghindari penalti tersebut. SEO memang memakan waktu yang panjang untuk memperoleh hasil yang diinginkan, tetapi dengan menggunakan strategi SEO yang baik (white hat SEO) akan menjamin bahwa website yang Anda gunakan akan memiliki peringkat yang baik di mesin pencari Google.

Komentar